Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Mas.BrayyAvatar border
TS
Mas.Brayy
Sempat Munculkan Isu Dinasti dan Nepotisme, Mendadak Megawati Larang Serang Jokowi


TRIBUN-MEDAN.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekanoputri melarang kader melakukan serangan ke Presiden Jokowi.

Sebelumnya, sejumlah kader PDIP menyerang habis-habisan sosok Presiden Jokowi usai Gibran Rakabuming menerima tawaran Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadi Cawapres Prabowo Subianto.

PDIP sempat menggoreng isu Dinasti Politik, Nepotisme, hingga tidak netral dalam Pilpres 2024. 

Kini Megawati melarang kadernya untuk melakukan serangan ke Jokowi.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Ahmad Basarah.

Basarah mengatakan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri melarang kadernya menyerang wibawa Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Adapun hubungan Jokowi dan PDI-P menjadi sorotan setelah putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon bakal calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo Subianto.

Padahal, PDI-P mencalonkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai bakal calon presiden dan bakal wakil calon presiden.

Basarah mengatakan, meski terdapat perbedaan pandangan politik, Megawati sampai saat ini masih menghormati Jokowi sebagai Presiden RI.

“Sampai detik ini Bu Mega menghormati Pak Jokowi sebagai Presiden RI dan melarang kader-kader PDI-P, siapa pun dia, untuk melakukan tindakan-tindakan, perkataan-perkataan, ucapan-ucapan yang menyerang kewibawaan Pak Jokowi sebagai seorang Presiden. Itu tegas,” ujar Basarah dalam konferensi pers di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/11/2023).

Basarah lantas mengungkit bagaimana Megawati menangis membela Jokowi yang dihina dan dicaci maki oleh sebagian masyarakat dengan hinaan.

Menurut Basarah, Megawati menunjukkan sikapnya sebagai negarawan.

Ia bisa dan konsisten memposisikan Jokowi sebagai Presiden, kendati anak kader PDI-P dari Solo itu justru menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Megawati tetap melihat Jokowi sebagai orang yang memegang kekuasaan, kepala pemerintahan, kepala diplomat, panglima tertinggi TNI dan lainnya.


Sempat Munculkan Isu Dinasti dan Nepotisme, Mendadak Megawati Larang Kader Serang Jokowi, Ada Apa? - Tribun-medan.com (tribunnews.com)

-------------------------------------------------

ya iyalah... seperti yg udah2.
nyerang jokowi = auto njungkel

emoticon-Leh Uga

ini sama aja adu reputasi emoticon-Big Grin
bagusan mana, reputasi penyerang atw yg diserang ?

rakyat yg udah telanjur suka & cinta dgn jokowi & program2nya,
tiba2 dihasut suruh membenci jokowi.

ya pasti auto njungkel bin nyungsep...
emoticon-Ngakak




kemanapun jokowi pergi selalu disambut antusias lautan manusia.

sementara megawati selalu di 'elu-elu' kan emoticon-Leh Uga
(elu = elo)


Diubah oleh Mas.Brayy 14-11-2023 07:57
bukan.bomat
anu.ku.l
aldonistic
aldonistic dan 10 lainnya memberi reputasi
11
1.2K
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
palmoxAvatar border
palmox
#16
Mungkin krn mantunya lagi disandera di kasus SYL
emoticon-Ngakak
Mas.Brayy
sweetjulia
aldonistic
aldonistic dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup