Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

4574587568Avatar border
TS
4574587568
Nasib Ngeri Manusia Pertama yang Ditanam Chip Otak Elon Musk



Jakarta, CNBC Indonesia - Neuralink buka-bukaan masalah pada proyek implan chip otak ke manusia. Startup milik Elon Musk tersebut mengaku ada kabel kecil yang salah posisi di dalam otak pasien pertamanya.

Kabel kecil itu tertarik keluar dari posisi seharusnya. Menurut lima orang yang familiar dengan hal tersebut, isu soal risiko kabel kecil itu sudah diketahui perusahaan sejak beberapa tahun lalu.

Neuralink mengetahui adanya isu tersebut dari hasil uji coba ke hewan. Dampaknya, kabel kecil itu bisa menghilangkan elektroda yang berfungsi menyalurkan kode sinyal otak untuk diterjemahkan sebagai perintah ke perangkat digital.

Namun, Neuralink sebelumnya mengatakan risikonya rendah. Alhasil, perusahaan tak merancang ulang kerangka chip otaknya.

Diketahui, Neuralink menguji coba implan chip otak ke manusia yang lumpuh. Dengan begitu, pasien bisa menggunakan perangkat digital untuk beraktivitas hanya dengan membuat perintah dari otak.

Pekan lalu, Neuralink mengatakan kabel kecil tersebut sangat tipis, bahkan lebih tipis ketimbang rambut manusia, dikutip dari Reuters, Kamis (16/5/2024).

Dengan keluarnya kabel tipis tersebut dari posisi semestinya, chip tak tak mampu berfungsi secara optimal. Sebab, sinyal otak untuk melakukan aktivitas seperti memindahkan mouse pada layar komputer akan tersendat.

Neuralink mengklaim perusahaan telah memperbaiki isu pada implan chip pasiennya. Salah satunya dengan memodifikasi algoritma sehingga lebih sensitif terhadap perintah.

Eksekutif Neuralink tak merespons email dan telepon untuk komentar lebih lanjut.

Menurut sumber dalam yang merahasiakan identitasnya, Lembaga Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) sebenarnya mengetahui masalah ini. Sebab, masalah ini tercantum pada laporan pengujian hewan yang dilampirkan ketika Neuralink mengajukan izin uji coba ke manusia.

FDA juga menolak berkomentar soal masalah ini. Lembaga tersebut hanya mengatakan akan terus mengawasi keamanan pasien percobaan Neuralink.
Sumber dalam menyebut modifikasi algoritma yang dilakukan Neuralink tak bisa dijadikan solusi. Sebab, ada kemungkinan makin banyak kabel kecil yang bocor.

Namun, merancang ulang kerangka chip akan memiliki risiko tinggi. Sebab, Neuralink harus mengeluarkan chip yang sudah ditanam ke otak manusia. Hal ini berpotensi merusak jaringan otak sang pasien.

Menurut mantan karyawan dan karyawan yang masih bekerja, Neuralink sedang mencari cara untuk merancang ulang kerangka chip dengan metode yang berisiko rendah.
Sebagai informasi, Neuralink menanan chip otak ke pasien pertama bernama Noland Arbaugh pada Januari lalu. Ia adalah pasien yang lumpuh dari bagian bahu ke bawah gara-gara kecelakaan yang dialami pada 2016 silam.

Sejauh ini, menurut Neuralink, Arbaugh mampu melakukan beberapa aktivitas seperti bermain game, browsing internet, dan menjajal komputernya.

sumber

0
141
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan